Karburator berfungsi untuk mengkabutkan bahan bakar agar dapat bercampur dengan udara agar campuran tersebut dapat dibakar dengan mudah di dalam ruang bakar. Selain itu karburator juga berfungsi untuk menentukan perbandingan bahan bakar dan udara agar sesuai dengan kebutuhan mesin sesuai dengan beban kerjanya. Konstruksi dari karburator bermacam-macam dan jika dilihat dari tipe venturinya maka karburator dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu:
Karburator Tipe Venturi Tetap
Karburator dengan venturi tetap pada saat ini banyak digunakan karena konstruksi lebih sederhana. Ciri dari karburator venturi tetap yaitu memakai sebuah venturi tetap dengan ukuran diameter tertentu, dan besarnya kevakuman yang dihasilkan oleh udara yang mengalir lewat venturi tersebut adalah sesuai dengan kecepatan alirannya. Kecepatan aliran tersebut dipengaruhi bukaan katup throttle dan juga beban mesin. Kedua hal tadi (bukaan throttle gas dan beban mesin) mempengaruhi jumlah bahan bakar yang keluar melalui venturi.
Karburator Tipe Variable Venturi
Jenis yang kedua adalah karburator tipe variable venturi, pada karburator tipe ini permukaan dari venturi dikontrol agar sesuai dengan banyaknya udara yang dihisap masuk ke intake manifold. Dan keunggulan karburator tipe variable venturi ini adalah perubahan membukanya vanturi sama baik pada saat kecepatan rendah maupun kecepatan sedang dan juga ketika beban mesin ringan maupun beban mesin sedang.
Volume bensin atau bahan bakar dapat berubah sesuai dengan volume udara yang masuk serta tahanan udara yang masuk menjadi lebih kecil. Dengan demikian dapat diperoleh output yang tinggi. aliran udara yang terhisap melalui karburator tipe variable venturi dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut:
Karburator tipe variable venturi ini memiliki tingkat aliran udara yang tetap, hal ini karena terdapat tahanan pada aliran udara yang memutuskan daerah full di rpm mesin, sehingga diperoleh campuran bahan bakar dan udara yang baik.
Karburator Air Valve Venturi
Tipe karburator yang terakhir berdasarkan tipe venturinya adalah karburator air valve venturi. Pada karburator tipe ini, membukanya katup udara dikontrol oleh besar kecilnya udara yang dihisap. Konstruksi karburator tipe air valve ini berbeda dengan karburator tipe variable venturi di atas, namun cara kerjanya sama. Karburator tipe air valve venturi memiliki dasar karburator arus turun dua barrel, namun baik konstruksi atau cara kerjanya sama dengan dasar karburator sistem secondary yang sudah dimodifikasi. Di dalam silinder secondary terpasang katup udara dan membukanya katup udara bervariasi sesuai dengan nosel utama yang dikontrol agar konstan atau stabil kerjanya.
Karburator ini tidak memiliki tahanan udara pada venturinya sehingga memiliki keunggulan yaitu dapat menghasilkan output yang besar. Selain itu cara membuka dan menutupnya throttle valve atau katup throttle diatur secara mekanik sehingga tidak memerlukan diafragma.
Itulah macam-macam karburator berdasarkan tipe venturinya, dan ketiga jenis karburator ini pun masih dipakai dalam karburator sepeda motor. semoga artikel ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar