Mobil termasuk salah satu incaran paling sedap bagi maling, karena di dalam mobil sering diletakkan berbagai barang mewah atau berharga lainnya yang menjadi incaran maling dengan jalan memecahkan kaca mobil tersebut. Terlebih bagi mobil yang memiliki kaca tembus pandang (dapat dilihat isi mobilnya) kemudian si pemilik mobil atau penumpang “memamerkan” barang bawaannya dengan meletakkannya di dalam mobil, dari situlah kemudian muncul tindak kejahatan pencurian mobil dengan jalan memecahkan kaca mobil.
Yang kita ketahui selama ini bahwa memecahkan kaca mobil diperlukan alat-alat atau benda keras seperti kapak maupun benda tumpul dan berat lainnya untuk memecahkan kaca mobil. Namun saat ini teknik baru yang dilakukan para maling ternyata hanya menggunakan busi (bendak kecil). Loh apakah benda sekecil busi dapat memecahkan kaca mobil? Bisa. Terutama pada bagian keramik busi.
Teknik baru maling isi mobil dengan cara memecahkan kaca mobil menggunakan busi ini diketahui setelah adanya video rekonstruksi kejahatan maling mobil. Dalam sebuah video tersebut para maling menunjukkan bagaimana cara memecahkan kaca mobil korban yang ternyata diketahui hanya menggunakan pecahan keramik busi mobil. Pada mulanya para maling tidak serta merta menggunakan busi yang utuh untuk memecahkan kaca mobil, namun mereka memecahkan keramik pada busi mobil terlebih dahulu dengan menggunakan batu agak besar. Lalu setelah busi mobil tersebut menjadi serpihan, para maling mengambil pecahan keramik busi tersebut dan memasukkannya ke dalam mulut supaya bercampur dengan air ludah dan lengket menyatu. Setelah itu mereka melemparkan pecahan keramik yang basah tersebut ke kaca mobil. Lalu hasilnya kaca mobil retak di semua bagian kaca. Dan terakhir para puncuri mendorong kaca mobil tersebut dengan mudah untuk melepas kaca mobilnya.
Adakah Penjelasan Ilmiah Tentang Keramik Busi untuk Memecahkan Kaca?
Lalu timbul pertanyaan bagaimana mungkin hanya bermodal pecahan keramik busi mobil yang direaksikan dengan air ludah dapat membuat kaca mobil retak? Dan ternyata ada penjelasan ilmiahnya. Bahwa keramik memiliki tingkat kekerasan yang lebih besar dari pada kaca mobil. Menggunakan Skala Mohs untuk menentukan suatu tingkat kekerasan elemen, ternyata keramik ataupun alumunium oxide ceramicmempunyai tingkat kekerasan sebesar 9 Skala Mohs, dan posisi itu berada di bawah Intan yang memiliki skala mohs sebesar 10. Sedangkan kaca mobil yang bahan dasarnya adalah batu kwarsa memiliki tingkat kekerasan hanya sebesar 6,5 Skala Mohs. Itu pula yang menyebabkan kaca mobil tidak dapat dipecahkan dengan mudah oleh besi maupun platinum yang tingkat kekerasannya 4,5 Skala Mohs dan di bawah kaca mobil.
Pada beberapa negara bagian di Amerika, bahkan keramik termasuk salah satu material dalam kategori senjata perampokan dengan nama Ninja Rocks. Dan ini berdasarkan utilitas keramik yang memiliki sifat diam atau tidak menimbulkan suara berisik ketika dibenturkan, namun sangat mematikan dan membuat kaca mobil yang kuat pun menjadi pecah.
Dengan mengetahui fakta dan penjelasan ilmiah tersebut, tentu bukan berarti artikel ini membeberkan bagaimana caranya mencuri mobil, sangat tidak!. Namun bagi pemilik mobil atau siapapun dapat menjadi lebih waspada. Setidaknya ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar kendaraan kita tidak dicuri seperti misalnya dengan memarkir mobil pada tempat yang aman, tidak terlalu sepi, kemudian tidak meletakkan barang berharga di dalam mobil, serta memanfaatkan teknologi-teknologi anti maling yang sekarang ini banyak dikembangkan beberapa orang.
Demikianlah artikel tentang hati-hati, ini teknik baru maling pecahkan kaca mobil dengan busi!, semoga menambah wawasan kita dan menjadikan kita lebih waspada terhadap tindak kejahatan pencurian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar