Sering kali kita melihat sebuah kecelakaan yaitu motor jatuh, entah tergelincir atau menabrak kemudian pada saat sepeda motor tersebut jatuh mesin sepeda motor tetap hidup. Dan ini sangat membahayakan karena bisa saja bahan bakar atau bensin keluar dari karburator dan dapat membakar mesin atau sepeda motor tersebut. Sedangkan pada mesin sepeda motor saat ini yang telah menggunakan EFI ada teknologi untuk melindungi mesin sepeda motor ketika sepeda motor tersebut jatuh, yaitu dengan cara mematikan mesin secara otomatis ketika sepeda motor terjatuh. Dan pada artikel ini Guru Otomotif akan menjelaskan bagaimana cara kerja dari teknologi tersebut.
Namanya adalah bank angle sensor, bank angle sensor sebenarnya hanyalah sebuah sensor pada mesin EFI khusunya sepeda motor yang merupakan sensor sudut kemiringan. Biasanya sepeda motor yang menggunakan sistem EFI dilengkapi dengan bank angle sensor yang fungsinya untuk mematikan mesin ketika sepeda motor tersebut terjatuh dengan kemiringan minimal 55 derajat. Dengan cara ini maka kita akan lebih aman ketika sepeda motor yang kita naiki kemudian terjatuh, karena mesin akan secara otomatis mati. Lalu bagaimana cara kerjanya?
Cara Kerja Bank Angle Sensor
Sinyal atau informasi yang dikirim oleh bank angle sensor kepada ECU (elektronic control unit) ketika sepeda motor terjatuh dengan sudut kemiringan minimal 55 derajat akan membuat ECU atau ECM (electronic control modul) memberi perintah untuk mematikan beberapa aktuator mesin EFI, diantaranya: injektor, koil pengapian, dan pompa bahan bakar. Dengan dimatikannya injektor, koil pengapian dan pompa bahan bakar ehingga peluang terbakarnya sepeda motor akan menjadi kecil karena sistem pengapian dan sistem bahan bakar langsung di stop atau dimatikan walaupun kunci kontak masih ON.
Bank angle sensor ini akan mendeteksi setiap sudut kemiringan sepeda motor. dan jika sudut kemiringannya masih di bawah batas yang ditentukan (yakni 55 derajat) maka sinyal informasi yang dikirim ke ECU tidak akan membuat ECU mematikan ketiga aktuator di atas.
Bagimana Ketika Sepeda Motor Menikung / Berbelok?
Jika sepeda motor yang dijalankan sedang menikung atau belok maka ECU tidak akan mematikan ketiga aktuator tersebut walaupun sudut beloknya lebih dari 55 derajat. Kenapa? Karena pada saat menikung ada gaya sentrifugal yang membuat sudut kemiringan penduum dalam bank angle sensor tidak sama dengan kemiringan sepeda motor. Berikut ini gambar posisi bank angle sensor ketika sepeda motor tengah berbelok:
Dengan demikian maka walaupun sudut kemiringan sepeda motor mencapai 55 derajat, namun pada kenyataannya sinyal yang dikirim ke ECU masih mengindikasikan bahwa sudut kemiringannya masih di bawah 55 derajat. Sehingga ECU tidak akan mematikan ketiga aktuator tersebut.
Itulah cara kerja bank angle sensor, yang akan mematikan mesin saat motor terjatuh. Semoga artikel Guru Otomotif ini dapat dipahami dengan baik. Jika ada tambahan terkait dengan sensor bank angle ini silahkan ditambahkan melalui kolom komentar di bawah ini agar menambah wawasan pembaca lain. Semoga bermanfaat. (Setyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar