Cara membaca dan makna kode busi NGK pada sepeda motor – Ada beberapa jenis busi yang kita kenal, diantaranya berdasarkan temperatur kerjanya yaitu busi dingin dan busi panas seperti yang telah Guru Otomotif bahas pada artikel pengertian busi dingin dan busi panas pada kendaraan, selain itu berdasarkan pembuatnya, ada berbagai macam merk busi yang ada dipasaran dan salah satunya adalah busi NGK. Di sini Guru Otomotif tidak sedang mempromosikan merk busi, namun Guru Otomotif akan membahas cara membaca dan makna kode busi pada salah satu busi yang kita kenal yaitu busi NGK pada sepeda motor.
Busi biasanya diberi kode dengan huruf dan juga angka. Sistem pengkodean yang digunakan oleh pabrikan berbeda-beda dan tentu setiap pabrik pembuat busi juga membuat makna dari kode yang mereka gunakan pada produknya. Nah sedangkan untuk busi merk NGK ini ada penjelasan yang akan Guru Otomotif share, berikut ini penjelasan makna kode busi NGK pada sepeda motor:
Misalnya pada busi NGK tertulis kode BPR6ES – 11. Maka dapat dijelaskan permasing-masing huruf sebagai berikut ini:
- B adalah diameter ulir busi
- P adalah cri struktur busi
- R adalah resistor busi
- 6 adalah angka tingkat panas busi
- E adalah panjang ulir busi
- S adalah ciri struktur busi
- 11 adalah jarak celah busi
Penjelasan untuk poin pertama yaitu diameter ulir busi, ada empat jenis ulir busi yaitu
- A = 18 mm
- B = 14 mm
- C = 10 mm
- D = 12 mm
Penjelasan untuk ciri struktur busi ada empat ciri struktur yaitu
- P = ujung insulator yang menonjol
- R = tipe resistor
- M = tipe compact
- U = tipe sulace discharge
Penjelasan untuk angka tingkat panas busi yaitu
Tipe panas dari angka 2 sampai dengan angka 14. Semakin kecil angkanya maka busi tersebut semakin panas tipenya. Misalnya busi dengan tipe panas nomor 2 adalah merupakan busi tipe panas. Sedangkan jika pada busi ada kode tipe panas nomor 14 maka berarti kode tersebut tipe dingin.
Penjelasan untuk panjang ulir busi yaitu
- E = 19 mm
- F = tipe dudukan konis; A-F 10,9 mm, B-F 11,2 mm, BM-F 17,5 mm, BE-F 17,5 mm
- H = 12,7 mm
- L = 11,2 mm
- 18 = 12 mm (untuk tanpa huruf)
- 14 = 9,5 mm (tanpa huruf)
Penjelasan untuk struktur busi yaitu:
- S = inti elektroda tengah dari tembaga
- C = tipe kompetisi
- F = dudukan konis
- N = busi tetap dengan elektroda nikel
- P = busi balap dengan dudukan platina
- V = elektroda halus
- W = elektroda wolfrom
- X = seri gap
- Y = V-power
Penjelasan untuk jarak celah busi yaitu
- Nomor 9 jarak celah busi 0,9 mm
- Nomor 11 jarak celah busi 1,1 mm
- Nomor 13 jarak celah busi 1,3 mm
- Nomor 15 jarak celah busi 1,5 mm
Demikianlah artikel tentang cara membaca dan makna kode busi NGK pada sepeda motor, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar