Sistem pengapian full elektronik merupakan pengembangan dari sistem pengapian semi elektronik atau sistem pengapian semi transistor. Di mana pada sistem pengapian semi transistor tersebut sinyal untuk memicu transistornya menggunakan kontak pemutus atau platina. Sedangkan pada sistem pengapian full elektronik ini sinyal pemicu kerja transistornya berasal dari generator sinyal atau generator pulsa atau penghasil pulsa yang mampu menghasilkan tegangan ON dan OFF. Sehingga generator pulsa berfungsi untuk menghasilkan tegangan ON dan OFF untuk memicu kerja transistor. Rangkaian sederhana dari sistem pengapian full elektronik adalah sebagai berikut:
Komponen Utama Sistem Pengapian Full Elektronik
Beberapa bagian atau komponen penting sistem pengapian full elektronik yaitu baterai, kunci kontak, koil pengapian, transistor, generator pulsa atau penghasil pulsa, dan busi. Pada pengapian full elektronik ini komponen yang berfungsi sebagai pemutus arus pada kumparan primer koil adalah transistor. Transistor tersebut akan bekerja ON dan OFF jika ada sinyal atau pulsa tegangan yang mengalir ke kaki basis transistor. Sehingga yang menentukan transistor itu bekerja atau tidak adalah dari generator pulsa.
Pada artikel ini Guru Otomotif akan membahas macam-macam atau jenis-jenis generator pulsa atau penghasil pulsa tegangan pada sistem pengapian full elektronik. Dan jika sobat tertarik untuk belajar bagaimana cara kerja sistem pengapian full elektronik ini silahkan baca artikel cara kerja sistem pengapian full elektronik atau cara kerja sistem pengapian full transistor elektronik. Penjelasan macam-macam generator pulsa berikut ini tidak dibuat detail supaya artikel tidak terlalu panjang, dan masing-masing generator pulsa akan di bahas secara detail pada artikel sendiri insyaAllah.
Macam-Macam Generator Pulsa Sistem Pengapian Full Elektronik
Ada tiga macam generator pulsa pada sistem pengapian full elektronik yaitu tipe induktif, tipe hall effect, model iluminasi atau model cahaya. Berikut ini penjelasan ringkas masing-masing generator pulsa tersebut:
Generator Pulsa Tipe Induktif
Sistem pembangkit pulsa atau generator pulsa tipe induktif terdiri dari kumparan pembangkit pulsa (pick up coil), magnet permanen, dan rotor pengarah medan magnet. Rangkaian sederhana dari generator pulsa tipe induktif adalah sebagai berikut:
Rangkaian igniter yang sesungguhnya tidak sesederhana seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas, karena di dalam igniter masih terdapat beberapa komponen seperti penstabil tegangan (voltage stabilizer), pembentuk pulsa (pulser shaper), pengatur sudut dwell (dwell angle control)., penguat pulsa (amplifier), dan transistor power atau disebut juga rangkaian Darlington. Beberapa model generator pulsa tipe induktif juga ada yang menggunakan rangkaian tambahan yaitu rangkaian pembatas arus primer (current limiting circuit).
Generator Pulsa Tipe Hall Effect
Prinsip pembangkit pulsa atau generator pulsa yang digunakan untuk mengaktifkan power transistor dengan model hall effect adalah seperti pada gambar berikut ini:
Jika suatu bahan semikonduktor dialiri arus listrik dari sisi kiri ke kanan (gambar 13.a) dan semikonduktor tersebut berada dalam suatu medan magnet, maka pada arah tegak lurus terhadap aliran arus itu akan timbul tegangan yang disebut dengan tegangan Hall Vh (Hall adalah nama ilmuwan yang meneliti tentang fenomena tersebut). Jika medan magnet yang berada di sekitar semikonduktor tersebut dihilangkan, maka tegangan yang tegak lurus terhadap aliran arus itu juga akan hilang. Selanjutnya perhatikan gambar di bawah ini:
Pada gambar di atas, medan magnet dihalangi oleh plat logam sehingga tidak melewati semi konduktor, dalam hal ini Vh = 0. Jika bilah logam dihilangkan maka medan magnet bisa melewati semikonduktor dan Vh ≠ 0. Jika bilah logam itu secara teratur melintasi medan magnet maka tegangan Hall akan muncul dan hilang membentuk pulsa tegangan kotak-kotak. Pulsa inilah yang digunakan untuk mentriger atau memicu rangkaian transistor untuk memutus dan menghubungkan arus primer koil.
Generator Pulsa Model Iluminasi atau Cahaya
Pada generator pulsa model iluminasi ini, cahaya dimanfaatkan untuk mengaktifkan dan menon-aktifkan phototransistor untuk menghasilkan sinyal yang kemudian diperkuat lagi oleh komponen amplifier guna memicu kerja power transistor.
Dan ketika power transistor ON, maka arus akan mengalir melalui kumparan primer koil sehingga akan terbentuk medan magnet pada koil, dan jika transistor OFF maka arus pada kumparan primer tersebut akan putus dan medan magnet akan hilang secara tiba-tiba sehingga terjadilah induksi tegangan tinggi pada kumparan sekunder koil. Untuk cara kerja generator pulsa model iluminasi ini akan di bahas di artikel berikutnya.
Itulah macam-macam generator pulsa pada sistem pengapian, dari ketiga jenis generator pulsa di atas, semuanya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menghasilkan tegangan ON dan OFF untuk memicu kerja transistor. Demikian semoga artikel ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar