Salah satu jenis transmisi yang kita kenal adalah transmisi manual. Transmisi manual adalah transmisi yang dalam pemindahan atau pemilihan kecepatannya diatur atau dikontrol secara manual atau mekanis. Di artikel ini Guru Otomotif akan membahas macam-macam transmisi manual yang ada pada kendaraan. Diantara jenis transmisi manual adalah sebagai berikut:
Paralel Shaft Transmition (Selective Gear Transmition)
Transmisi jenis paralel shaft ada beberapa tipe yaitu:
Tipe Sliding Mesh
Transmisi tipe sliding mesh ini sudah dilengkapi dengan sliding gear yang dipasang pada poros outuputnya.
Cara memperoleh berbagai perbandingan giginya dilakukan dengan meluncurkan atau men-sliding-kan komponen yang bernama sliding gearyang berkaitan dengan counter gear. Dengan cara men-sliding-kan tersebut kemudian didapatkan berbagai perbandingan gigi transmisi. Gambar berikut ini adalah contoh posisi transmisi sliding mesh 3 kecepatan maju dan satu mundur.
Tipe Constant Mesh
Transmisi tipe constant mesh ini perkaitan antara roda giginya tetap atau konstan, namun roda gigi percepatannya dipasang bebas terhadap poros output.
Untuk mendapatkan variasi kecepatan atau perbandingan transmisi dengan cara mengunci roda gigi percepatan terhadap poros out-putnya. Pengunci roda gigi percepatan tersebut dinamakan roda gigi kopling atau collar. Jika dibandingkan dengan sliding mesh, maka transmisi tipe constant mesh ini perkaitannya lebih baik dan tidak menimbulkan kerusakan gigi. Penguncian oleh collar atau gigi kopling masih menggunakan konsep sliding, namun karena gigi koplingnya kecil, maka gaya yang diterima juga lebih kecil sehingga keausan lebih dikit.
Tipe Synchron Mesh
Transmisi tipe synchron mesh ini perkaitan roda gigi transmisinya tetap atau konstan, sama seperti transmisi tipe constant mesh. Namun yang menjadi kelebihan adalah, pada transmisi tipe synchron mesh ini telah disempurnakan yaitu pada penyamaan putaran roda gigi dengan poros output ketika akan dikunci. Konsep penyamaan putarannya mengadopsi fungsi kopling. Kopling yang digunakan pada tipe syncron mesh ini aalah kopling kerucut. Gambar transmisi tipe synchron mesh dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Kopling kerucut yang dipakai dinamakan syncron mesh unit, yang terdiri dari synchronizering, shifting key, key spring, hub, dan hub sleeve. Konstruksi dari synchron mesh unit dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Prinsip kerja penyamaan putaran pada saat penguncian adalah sebagai berikut ini:
Hub sleeve mendorong bagian atas dari shifting key. Kemudian shifting keyakan mendorong synchromnizering sehingga synchronizering berhubungan dengan teeth dog gear yang menyebabkan synchronizering ikut berputar juga.
Oleh karena hub sleeve mendorong dengan kuat shifting key dan synchronizering sehingga synchronizering menekan teeth dog gear dan menyebabkan kecepatan putar dari gigi percepatan sama dengan kecepatan putara hub sleeve. Hub sleeve akan terus bergerak ke kanan dan alur pada hub sleeve akan berkaitan atau berhubungan dengan teeth dog gear pada gigi percepatan.
Posisi Tingkat Gigi Percepatan
Sebagai contoh posisi transmisi synchronmesh dapat dilihat pada gambar berikut ini, ada 6 kecepatan maju dan 1 kecepatan mundur, maka posisinya untuk masing-masing tingkat kecepatan adalah sebagai berikut ini:
Planetary Gear Unit
Planetary gear unit terdiri dari ring gear (internal gear), planet gear (pinion gear), sun gear, dan planer carrier.
Prinsip kerja dari planetary gear unit adalah bahwa planetary gear dapat dikendalikan secara manual, namun planetary gear unit biasa digunakan pada over drive transmission dan automatic transmission yang dikontrol secara hidrolik maupun elektrik.
Demikianlah artikel tentang jenis-jenis transmisi manual pada kendaraan semoga bermanfaat bagi sobat Guru Otomotif dimanapun berada.
Terimakasih gan materinya bermanfaat bisa membantu saya dalam mengerjakan tugas.
BalasHapus