Jumat, 16 Juni 2017

Fungsi dan Cara Kerja Hot Idle Compensation System (HIC)

Hot idle compensation (HIC) system merupakan suatu sistem pada kendaraan yang fungsi utamanya adalah untuk mengurangi kadar karbonmonoksida dan hidrokarbon pada gas buang kendaraan, keduanya termasuk emisi yang dihasilkan oleh kendaraan yang dapat merugikan baik pada lingkungan atau udara maupun bagi kesehatan manusia. Seperti yang telah dijelaskan Guru Otomotif pada artikel-artikel sebelumnya bahwa polusi kendaraan adalah salah satu penyumbang efek pemanasan global yang meningkatkan suhu bumi. Salah satu usaha untuk mengurangi polusi udara adalah dengan meningkatkan kualitas gas buang kendaraan yaitu dengan meminimalkan emisi kendaraan. Maka dari itulah produsen-produsen kendaraan memasang berbagai sistem atau teknologi untuk mengurangi kadar emisi pada gas buang kendaraan diantaranya adalah sistem hot idle compensation (HIC). Selain hot idle compensation masih ada sistem lain yang fungsinya serupa yaitu sistem automatic hot air intake, sistem air suction, sistem EGR, dan lainnya.

Fungsi Hot Idle Compensation

Ketika mesin bekerja pada putaran rendah dan suhu udara luar serta suhu dalam ruang mesin juga tinggi, bahan bakar akan menjadi panas dan bisa mendidih dan menghasilkan uap. Jika uap itu keluar melalui nozzle dan masuk ke ruang intake manifold, maka akan membuat campuran bahan bakar menjadi campuran yang sangat kaya dan menyebabkan mesin menjadi kasar atau bahkan mati –karena kelebihan bahan bakar atau tidak sesuai stoichiometrik-. Sistem hot idle compensation ini dirancang untuk mengatasi masalah tadi dan sekaligus untuk mengurangi kadar CO (karbonmonoksida) dan HC (Hidrokarbon) pada gas buangnya.

Terdapat dua macam sistem hot idle compensation yang bekerja sama dalam mengatur udara masuk ke dalam ruang intake manifold agar campurannya ideal dan tetap terjaga selama putaran mesin idling dan selama temperatur udara luar tinggi.

Sistem Hot Idle Compensation Pada Karburator

Pada mesin yang masih menggunakan karburator, letak sistem hot idle compensation seperti pada gambar berikut ini:

Cara Kerja Hot Idle Compensation Pada Karburator

Elemen bimetal dipakai untuk membuka katup hot idle compensation ketika suhu udara dingin dan menutup ketika suhu udara panas. Saat temperatur dalam filter udara dingin yakni kurang dari 55 derajat celcius, maka thermo valve akan tertutup dan sistem hot idle compensation akan mati atau off. Sedangkan ketika temperatur pada filter udara panas yakni lebih dari 75 derajat celcius, maka thermo valve akan terbuka dan sistem hot idle compensation akan on (volume udara dikontrol oleh katup hot idle compensation). Secara singkat cara kerja hot idle compensation pada karbutator dapat diringkat pada tabel berikut ini:


Suhu dalam Filter Udara
Thermo Valve
Sistem HIC
Dingin (< 55 o celcius)
Tertutup
Off
Panas (> 75 o celcius)
Terbuka
ON

Cara Kerja Sistem Hot Idle Compensation Pada Filter Udara

Sistem hot idle compensation yang diletakkan pada filter udara terdapat katup ITC yang berfungsi untuk mengatur temperatur udara yang masuk, ITC dipasang pada rumah saringan udara. Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut:

Thermowax dipakai untuk membuka dan menutup katup ITC. Thermowax akan mengembang dan katup ITC akan membuka ketika temperatur udara panas dan akan mengecil serta menutup ketika temperatur udara dingin.

Ketika temperatur udara pada intake dingin, maka lubang udara luar katup ITC selalu tertutup dan tidak ada aliran udara tambahan yang masuk ke intake manifold. Kevakuman pada intake manifold terhubung dengan membran HAI ketika katup ITC menutup, sehingga udara yang panas masuk ke dalam saringan udara.

Ketika temperatur udara pada intake panas, maka lubang udara pada katup ITC membuka sehingga udara dapat masuk ke intake manifold. Jumlah udara yang masuk ke intake manifold ditentukan oleh bukaan lubang kevakuman. Semakin tinggi temperatur udara, maka akan semakin lebar pembukaannya sehingga semakin banyak udara yang masuk. Dengan cara demikian campuran menjadi tidak terlalu kaya ketika mesin idling dan temperatur udara tinggi.


Secara ringkas, cara kerja sistem hot idle compensation yang terpasang pada filter udara dapat diringkas dalam tabel berikut:
Suhu dalam Filter Udara
ITC Valve Saluran Atmosfer
ITC Valve Saluran Vakum
Sistem HIC
Dingin
Tertutup
Terbuka
Off
Dingin (25-55 o celcius)
Terbuka
Hampir tertutup
ON
Panas (55-95 o celcius)
Terbuka
Membuka sebagian
ON (volum udara dikontrol HIC)
Panas lebih dari 95 o celcius
Terbuka
Membuka penuh
ON


Demikianlah artikel tentang fungsi dan cara kerja hot idle compensation system (HIC), semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang otomotif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar