Kamis, 15 Juni 2017

Fungsi dan Cara Kerja Sistem Dashpot Pada Kendaraan

Pada saat mesin melakukan deselerasi atau perlambatan kecepatan, maka throttle valve akan tertutup secara penuh sehingga menyebabkan kevakuman di dalam intake manifold mendadak tinggi. Jika kevakuman pada intake manifold tinggi maka jumlah bahan bakar yang masuk ke intake manifold juga akan bertambah  sementara jumlah udara yang masuk ke intake manifold berkurang, sehingga campuran bahan bakar dan udara menjadi sangat kaya. Sedangkan pada saat yang sama tekanan kompresi di dalam ruang bakar berkurang. Ini akan menyebabkan pembakaran bahan bakar dan udara menjadi tidak sempurna dan tidak stabil, akibatnya gas buang yang dihasilkan mengandung CO dan juga HC yang tinggi. Untuk itulah harus dipasang dashpot untuk menahan throttle valve agar tidak menutup secara mendadak ketika mesin mengalami deselerasi sehingga campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke intake manifold sesuai dengan campuran yang ideal. Dan ketika campuran bahan bakar dan udara telah ideal maka proses pembakaran juga diharapkan lebih sempurna dan dapat meminimalkan CO dan HC pada gas buang. Yang mana kita telah membahas sebelumnya berkaitan dengan bahaya emisi gas buang yang diantaranya adalah CO (karbon monoksida) dan HC (Hidro Karbon). Maka adanya sistem dashpot ini juga untuk mengurangi kadar emisi CO dan HC pada gas buang kendaraan. bentuk dan letak sistem dashpot seperti pada gambar berikut:

Cara Kerja Sistem Dashpot

Cara kerja sistem dashpot adalah sebagai berikut:
Cruising diafragma ditekan ke kanan oleh pegas yang ada pada sistem dashpot. Ketika mesin mengalami deselerasi atau pengurangan kecepatan, maka pegas pengembali akan menekan diafragma ke kiri sehingga udara di dalam membran akan tertekan keluar secara pelan-pelan melalui VTV. Hal ini kemudian menyebabkan katup throttle menutup dengan perlahan.


Sistem dashpot ini dapat digunakan pada mesin EFI namun hanya berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan dalam berkendara.

Secara ringkas cara kerja sistem dashpot dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Kondisi Mesin
TP Port
Dashpot Dafragma
Throttle Valve
Idling
vakum, intake manifold
tertarik oleh vakum intake manifold
posisi idle
Cruising
hampir sama seperti tekanan atmosfir
ditekan keluar oleh pegas diafragma
putaran menengah atau tinggi
Deselerasi
vakum, intake manifold
tertarik oleh vakum intake manifold
membuka sedikit kemudian menutup perlahan ke posisi idling

Demikian artikel tentang fungsi dan cara kerja sistem dashpot pada kendaraan semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar