Jumat, 22 April 2016

Tipe-Tipe Koil Pengapian Pada Sepeda Motor

Koil pengapian pada sepeda motor berfungsi untuk menaikkan tegangan rendah dari baterai (12 volt) menjadi sumber tegangan tinggi (yakni 10 kilo volt atau bahkan lebih) yang dibutuhkan untuk menghasilkan loncatan bunga api pada celah busi. Loncatan bunga api yang dihasilkan berguna untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar silinder mesin. Sehingga jelas jika tidak ada koil maka busi tidak dapat memercikkan bunga api karena tegangan yang berasal dari baterai atau accu sangat kurang untuk dapat menghasilkan loncatan bunga api pada gap atau celah busi. Di artikel ini kita akan bahas beberapa tipe koil pengapian yang ada pada sepeda motor. Namun sebelum itu Guru Otomotif akan mengulas kembali prinsip kerja dari koil pengapian.


Prinsip Kerja Koil Pengapian

Koil terdiri dari kumparan atau gulungan primer dan kumparan atau gulungan sekunder yang dililitkan pada inti besi (core). Kumparan primer dan sekunder tersebut terbuat dari baja silikon tipis. Dua buah lilitan atau kumparan tersebut disusun dalam satu inti besi dan berfungsi untuk menaikkan tegangan rendah pada baterai menjadi tegangan yang sangat tinggi.

Sementara inti besi tersebut akan menjadi magnet ketika arus listrik mengalir di kumparan atau gulungan primer, garis gaya magnet yang ada pada inti besi tersebut arahnya berlawanan dengan garis gaya magnet yang ada pada kumparan primer. Ketika arus mengalir pada gulungan primer tersebut dan arus diputuskan secara tiba-tiba oleh kontak atau platina, maka pada kumparan primer dibangkitkan tegangan yang besarnya antara 300-400 volt dengan arah yang searah arus yang mengalir sebelumnya. Karena kumparan disusun pada satu garis atau inti besi yang sama, maka ketika arus yang mengalir pada kumparan primer tadi diputuskan akan timbul tegangan tinggi pada gulungan sekunder sebesar 10 kilo volt bisa lebih, dengan arah yang berlawanan garis gaya maget di gulungan primer. Itulah prinsip kerja dari koil pengapian. Lalu model dari koil pengapian yang biasa digunakan pada sepeda motor ada tiga jenis, semuanya memiliki prinsip kerja yang sama. Maka untuk dapat mengetahui perbedaannya kita akan bahan satu persatu terlebih dahulu.

Koil Pengapian Tipe Canister

Koil tipe canister ini memiliki inti besi yang berada di bagian tengahnya, kemudian kumparan sekunder melilit inti besi (core) tersebut. Sedangkan kumparan primer berada di sisi sebelah luar kumparan sekunder. Seluruh komponen tersebut disusun pada satu rumah pada logam canister. Dan terkadang di dalam rumah (canister) tersebut ada oli pelumasnya yang berfungsi untuk membantu mengurangi panas yang dihasilkan oleh koil pengapian. Konstruksi dari koil pengapian tipe canister dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Koil Pengapian Tipe Moulded

Koil tipe moulded adalah jenis koil yang banyak digunakan pada saat ini. Tipe koil moulded memiliki inti besi yang berada di tengahnya yang dililiti oleh kumparan primer, adapun kumparan sekundernya terletak pada sisi bagian luar. Semua komponen tersebut disusun di dalam resin atau damar agar tahan terhadap adanya getaran dari mesin sepeda motor.

Koil tipe moulded ini adalah jenis yang populer karena konstruksi koilnya sangat kuat. Bahkan pada mesin dengan banyak silinder (multicylinder), koil ini bisa melayani dua busi karena memiliki dua kabel tegangan tinggi yang berasal dari kumparan sekundernya. Bentuk atau konstruksi dari koil pengapian tipe moulded dapat dilihat pada gambar berikut ini:


Koil Pengapian Tipe Gabungan (Koil Batang)

Koil tipe gabungan ini menyatu dan dilengkapi dengan tutup busi (spark plug). Koil tipe ini sering disebut juga dengan koil batang. Koil tipe gabungan atau koil batang ini memiliki keunggulan yaitu ukuran dan beratnya yang lebih kecil dari pada koil tipe moulded, selain itu koil ini juga memiliki keunggulan lain yaitu tidak membutuhkan kabel tegangan tinggi lagi. Konstruksi dari koil tipe gabungan atau koil batang bisa dilihat pada gambar berikut ini:


Itulah beberapa tipe-tipe koil pengapian pada sepeda motor, dan apakah sobat dapat mengidentifikasi jenis koil apa yang dipakai pada sepeda motor sobat?
Demikianlah artikel tentang tipe-tipe koil pengapian pada sepeda motor, semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan referensi sobat. Salam Otomotif!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar