Selasa, 11 Oktober 2016

Fungsi dan Macam-Macam Kompresor Pada Otomotif

Pasti diantara sobat sudah pernah mendengar bahkan melihat yang namanya kompresor bukan? Kompresor yang sering kita lihat adalah kompresor yang biasanya terdapat di bengkel-bengkel otomotif. Nah pada artikel ini Guru Otomotif akan membahas apa fungsi dari kompresor dan macam-macam kompresor. Jadi kompresor adala mesin atau alat untuk memampatkan udara atau gas. Kompresor berfungsi untuk mendapatkan tekanan kerja yang diinginkan. Biasanya kompresor menghisap udara dari udara luar dimana udara tersebut memiliki tekanan atmosfir.


Ada kompresor yang mengisap udara yang bertekanan lebih tinggi dari pada tekanan atmosfer, dalam hal ini kompresor bekerja sebagai penguat. Dan ada juga kompresor yang mengisap udara yang tekanannya lebih rendah dari pada tekanan atmosfir, dan dalam hal ini kompresor disebut sebagai pompa vakum.

Macam-Macam Kompresor

Kompresor ada bermacam-macam dan tergantung pada volume dan tekanannya. Kompresor berdasarkan tekanannnya maka ada tiga macam yaitu; kompresor yang dipakai untuk tekanan tinggi, blower yang dipakai untuk tekanan yang agak rendah., dan kipas yang dipakai untuk tekanan yang sangat rendah. Sedangkan berdasarkan cara pemampatannya, maka kompresor dibagi menjadi:
  • Kompresor jenis turbo (aliran), kompresor jenis turbo ini menaikkan tekanan dan kecepatan gas menggunakan gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh kipas atau dengan gaya angkat yang ditimbulkan oleh sudu-sudu.
  • Kompresor jenis perpindahan, kompresor jenis ini menaikkan tekanan dengan cara memperkecil atau mengkompresi volume gas yang dihisap ke dalam silinder atau stator oleh sudu. Kompresor jenis perpindahan ini terdiri dari jenis putar dan jenis bolak balik.


Kompresor Piston
Kompresor jenis piston ini bekerja hampir sama seperti kerja mesin pembakaran dalam pada sepeda motor. dimana piston menarik udara luar melalui katup isap ketika piston bergerak turun, kemudian udara tersebut dimampatkan ketika piston bergerak dari titik mati bawah menuju titik mati atas dan mendorongnya keluar melalui katup tekan. Berikut ini gambar dari kompresor jenis piston.

Kompresor Sekerup
Cara kerja dari kompresor sekerup ini yakni udara luar dihisap melalui lubang hisap dan dipindahkan secara aksial melalui dua propeller dengan kecepatan yang tinggi untuk mendapatkan tekanan. Gambar dari kompresor jenis sekerup dapat sobat lihat pada gambar berikut ini:

Kompresor Aliran Radial
Kompresor jenis aliran radial bekerja dengan baling-baling putaran cepat, dimana udara dipercepat secara radial. Energi kinetik dari udara kemudian diubah menjadi energi tekanan. Gambar dari kompresor aliran radial:

Kompresor Sudu Geser
Kompresor jenis ini memiliki rotor yang dipasang secara eksentrik di dalam rumah yang berbentuk silinder. pada rotor terdapat beberapa parit dalam arah aksial dimana sudu-sudu dipasang. Dan selama berputar ukuran sudu-sudu berubah-ubah sehingga udara dimampatkan.

Kompresor Aksial
Kompresor jenis aksial bekerja dengan baling-baling putaran cepat, dimana udara dipercepat secara aksial. Energi kinetik dari udara kemudian diubah menjadi energi tekanan.

Dengan begitu banyaknya jenis-jenis kompresor di atas, lalu bagaimanakah kriteria dalam memilih kompresor? Pemilihan kompresor tergantung pada tekanan kerja dan jumlah udara yang dibutuhkan. Adapun kriteria yang lain dalam memilih kompresor adalah dari; bentuk desainnya, tipe penggerak, kapasitas penyimpanan, pendinginan, kondisi dan lingkungan instalasi, perawatan kompresor, dan biaya.

Demikianlah artikel tentang fungsi dan macam-macam kompresor pada otomotif, semoga bermanfaat. salam Otomotif!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar