Selasa, 29 November 2016

Cara Kerja Boster Rem Atau Servo Pada Mobil

Cara kerja boster rem atau servo pada mobil – Boster rem atau servo berfungsi untuk membantu mendorong pada master rem agar pedal rem lebih ringan ketika dioperasikan (dinjak). Pada artikel sebelumnya Guru Otomotif telah membahas fungsi dan juga komponen boster rem atau servo mobil. Di artikel ini Guru Otomotif akan melanjutkan pembahasan berkaitan dengan cara kerja boster rem atau servo mobil. Baik langsung saja kita bahas cara kerja boster rem atau servo mobil satu persatu berdasarkan kondisi kerja rem.

Cara Kerja Boster Rem / Servo Saat Rem Tidak Aktif
Pada saat boster rem atau servo tidak digunakan, katup udara dihubungkan ke batang operasi katup dan ditarik ke kanan karena ada pegas pembalik pada katup udara. Katup kontrol akan didorong ke kiri oleh pegas katup pengontrol, hal ini menyebabkan katup udara bersentuhan dengan katup pengontrol. Dan oleh karena itu udara atmosfer yang mengalir melalui elemen pembersih udara dicegah masuk ke ruang tekanan variabel.


Ketika kondisi boster rem belum digunakan ini, katup hampa udara dari badan katup akan dipisahkan dari katup pengontrol untuk membuka jalan antara saluran A dengan saluran B. Dan oleh karena akan selalu ada hampa udara di dalam ruang tekanan konstan, maka ada juga hampa udara di ruang tekanan variabel, dan akibatnya piston di dorong ke kanan oleh pegas diafragma.

Cara Kerja Boster Rem / Servo Saat Rem Digunakan
Pada saat pedal rem ditekan, maka batang pengoperasian katup akan mendorong katup udara, sehingga mengakibatkan katup udara bergerak ke kiri. Katup pengontrol yang didorong untuk melawan katup udara oleh pegas katup pengontrol juga ikut bergerak ke kiri sampai dengan katup pengontrol berhubungan dengan katup hampa udara. Hal ini menutup bukaan antara saluran A dan saluran B. 

Dan ketika katup udara bergerak lebih jauh lagi ke kiri, maka katup udara juga menjauhi katup pengontrol. Dan kondisi tersebut mengakibatkan udara atmosfer masuk ke ruang tekanan variabel melalui saluran B (setelah melewati elemen pembersih udara).


Adanya perbedaan tekanan antara ruang tekanan variabel dengan ruang tekanan konstan membuat piston bergerak ke kiri, hal ini akan menyebabkan cakram reaksi (reaction disk) menggerakkan batang pendorong booster ke kiri dan juga menambah tekanan tenaga pengereman.

Cara Kerja Boster Rem / Servo Saat Pedal Rem Ditekan Setengah
Jika pedal rem ditekan setengah, maka batang pengoperasian katup dan katup udara akan berhenti bergerak namun piston akan tetap bergerak ke kiri sehingga ada perbedaan tekanan. Katup pengontrol tetap dihubungkan dengan dengan katup hampa udara oleh pegas katup pengontrol. Namun katup pengontrol akan bergerak bersama dengan piston.


Karena katup pengontrol bergerak ke kiri dan berhubungan dengan katup udara, maka udara atmosfir akan dapat dicegah untuk masuk ke ruang tekanan variabel, sehingga piston akan bergerak dan mempertahankan tenaga pengereman yang sedang dilakukan.

Cara Kerja Boster Rem / Servo Saat Pedal Rem Ditekan Penuh
Jika pedal rem ditekan maksimal, maka katup udara akan bergerak seluruhnya untuk menjauh dari katup pengontrol. Pada saat ini ruang tekanan variabel diisi seluruhnya dengan udara atmosfer. Perbedaan tekanan antara ruang tekanan varibel dan ruang tekanan konstan juga dibuat maksimum, hal tersebut akan membuat efek dorong maksimum pada piston.

Bahkan ketika tenaga tamabahan diberikan pada pedal rem, maka efek dorong pada piston tidak akan berubah, dan tenaga tambahan tersebut akan disalurkan pada tongkat pendorong boster dan akan dikirimkan sebagaimana adanya ke silinder utama.

Cara Kerja Boster Rem / Servo Saat Tidak Hampa Udara
Jika brake boster gagal memberikan kevakuman karena sebab apapun, maka tidak akan ada perbedaan tekanan antara ruang tekanan variabel dengan ruang tekanan konstan, hal ini karena kedua ruang tekanan tersebut diisi oleh udara atmosfer. Saat boster rem ada pada posisi OFF, maka piston akan dikembalikan ke kanan oleh pegas diafragma. Namun ketka pedal rem ditekan, batang pengoperasian katup akan bergerak ke kiri dan mendorong katup udara, tongkat pendorong boster, dan cakram reaksi. Hal ini menyebabkan silinder utama piston akan memberikan tenaga pengereman. 

Dan saat yang sama, katup udara akan mendorong kunci stopper katup yang dimasukkan ke badan katup. Dan oleh karena itu, piston akan mengatasi pegas diafragma dan bergerak ke kiri. Dengan demikian rem akan tetap berfungsi bahkan ketika tidak ada hampa udara yang diberikan oleh boster rem. Hanya saja karena boster rem tidak bekerja maka pengereman akan terasa lebih berat saat sobat Guru Otomotif menginjak pedal rem.
Demikianlah cara kerja boster rem atau servo pada mobil, semoga bermanfaat dan dapat dipahami, silahkan dibagikan yaa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar