Rabu, 23 November 2016

Pengertian Busi Panas dan Busi Dingin Pada Kendaraan

Perbedaan Busi Panas dan Busi Dingin Pada Kendaraan - Busi adalah salah satu komponen pada sistem bahan bakar yang berfungsi untuk mengeluarkan arus listrik bertegangan tinggi dan mengubahnya menjadi loncatan bunga api melalui elektrodanya. Timbulnya loncatan bunga api pada busi disebabkan karena adanya perbedaan tegangan diantara kedua kutup elektroda busi (kurang lebih 10.000-15.000 volt pada sepeda motor). Sobat Guru Otomotif, peran busi pada kendaraan sangatlah besar, tanpa adanya busi maka tidak terjadi pembakaran pada ruang bakar mesin sepeda motor. Karena syarat terjadinya pembakaran sendiri adalah adanya bahan bakar, udara, dan api untuk membakar, selain itu timing atau saat pembakaran juga harus tepat. Maka dari itu, komponen atau sistem yang bertugas untuk mensuplay percikan api dan mengatur saat pembakaran campuran bahan bakar dan udara pada sepeda motor adalah sistem pengapian.

Kembali ke busi, busi memercikan bunga api melalui kedua elektrodanya (positif dan negatif), diantara dua elektrode busi tersebut terdapat celah yang telah ditentukan jaraknya. Tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih. Sementara besarnya atau jarak kedua celah busi tersebut biasanya berbeda dan ada spesifikasi khususnya.

Komponen Busi
Busi memiliki komponen-komponen diantaranya: terminal, keramik insulator, elektroda tengah, casing, glass seal, resistor, gasket, copper core, nose insulator, centre electrode, dan ground elektrode atau elektroda negatif. Untuk lebih jelasnya berkaitan dengan busi dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Oleh karena busi bekerja pada ruang bakar yang mengalami tekanan yang tinggi, maka perubahan suhu pada busi secara drastis terjadi dari sangat panas menjadi dingin dan berlangsung secara terus menerus. Busi juga harus tahan getaran dan tekanan yang keras, maka dari itu busi dibuat dari bahan yang tahan terhadap perubahan suhu dan tekanan tinggi tersebut. Ada dua jenis busi yang umum kita kenal yaitu busi panas dan busi dingin. Busi panas disebut Hot Type Spark Plug dan busi dingin disebut Cold Type Spark Plug.

Busi Dingin (Cold Type Spark Plug)
Busi dingin adalah busi yang memiliki kemampuan untuk menyerap dan melepas panas dengan cepat. Busi dingin ini biasanya dipakai pada mesin yang temperatur kerja di dalam ruang bakarnya tinggi.

Busi Panas (Hot Type Spark Plug)
Busi panas adalah busi yang memiliki kemampuan menyerap dan melepas panas sangat lambat. Jenis busi panas ini digunakan untuk mesin yang temperatur kerja di dalam ruang bakarnya rendah.
Itulah penjelasan berkaitan dengan busi dan pengertian busi panas dan busi dingin pada kendaraan, semoga menambah ilmu kita tentang otomotif. Silahkan disebarkan. Salam Otomotif!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar